Ini menurut penilaian lembaga pemeringkat internasional,
Standard and Poor’s (S&P), yang menempatkan pelayaran Israel Zim Line
menghadapi ketidakpastian, saat memberikan penilaian kredit “B/negative’ ato
B-.
Peringkat pelayaran Zim Line dikabarkan terus merosot
setelah induk organisasinya, Israel Corp. kewalahan untuk mencairkan dana
talangan (bailout) secara terus menerus selama krisis keuangan berlangsung.
Industri pelayaran sekarang ini tengah menghadapi masa
sulit sehingga S&P mengingatkan adanya tendensi kesulitan likuiditas keuangan
Zim dalam jangka pendek, hal ini sebagai ekses melempemnya kondisi pasar
global.
Zim Line dimodali 99,7 % sahamnya oleh Israel Corp dan
sisanya dipegang oleh pemerintah Israel. Sejak 2008 lalu, kondisi keuangannya
disokong abiiiz oleh induk perusahaan namun hal ini tidak bisa berlangsung
lama.
Akan ada batasnya dan pastinya induk menyadari hal
tersebut. Saatnya S&P mengingatkan kondisi ketergantungan Zim Line terhadap
induk usaha harus segera dikurangi ato akan membawa dampak kurang baik bagi Zim
kedepannya. Usaha dan kerja keras supaya gak kelibaz. Gitu.
Kompetisi semakin ketat nih Bro’. Israel Corp. mulai
meragukan Zim Line hik hik hik.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar