Setelah sempat kandas selama hampir seminggu dan dunia
mengulas panjang lebar kejadian kapal raksasa Ever Given, serta dibumbui
rasa berandai-andai jadilah kapal yang dioperasikan Evergreen Marine ini
bahan gunjingan.
Namun berkat bantuan alam juga (bulan + air
pasang) yang memungkinkan kapal berhasil diapungkan dan akhirnya ditarik ke
ruang bebas sehingga bisa ditarik kapal tunda hari Senin siang. Syukur
Alhamdulillah.
Enam hari lalu kapal Ever Given sedang melintasi Terusan
Suez menuju pelabuhan Rotterdam, Belanda namun ditengah perjalanan terdampak
badai gurun sehingga merubah segala sesuatu menjadi mimpi buruk
selama hampir seminggu ini.
Apapun komentar yang datang dari berbagai kalangan, sah2
saja. Intinya, dengan kejadian terdamparnya kapal Ever Given dengan kapasitas dahsyat
20.000 TEUs, bagaimana kedepannya jika hal serupa terjadi lagi.
Kebetulan kali ini yang sedang terkena musibah kapal
Evergreen, sementara beberapa waktu lalu sejumlah kapal milik Maersk + Ocean
Network Express (ONE) yang terkena cuaca buruk di Samudera
Pasifik.
Sisi positifnya adalah bagaimana mitigasi risiko
yang disiapkan oleh para operator kapal kontainer berskala global bila
menghadapi kejadian serupa. Belum lagi jika terkait teknis perompakan,
kebakaran di tengah laut dan lain sebagainya.
Proses penyelamatan berlangsung siang malam dan pastinya cukup melelahkan, tenaga maupun pikiran. Gak cuma salvage team, SCA, pelayaran yang berjibaku, tetapi juga pengamat serta para pemerhati yang menyumbangkan pikiran agar pasok barang di dunia gak berantakan akibat mampetnya Terusan Suez.
Rujukan info sebelumnya silahkan baca : JT 250321 :
Update 1 - Kondisi Kapal Ever Given Pasrah + JT 240321 : Ever Given Sebabkan
Antrian Di Suez.
Sumber : Dari Sana-sini / Foto : Reuters - Marine Insight.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar