Perusahaan pelayaran Perancis, CMA CGM semakin
menancapkan kukunya di kawasan Selat Gibraltar setelah berhasil
menuntaskan akuisisi dari pelayaran Korea Selatan, HMM – sebelumnya bernama
Hyundai Merchant Marine.
Terminal yang beralih kepemilikannya yakni fasilitas Total
Terminal International (TTI) Algeciras yang sebelumnya dioperasikan HMM dan
perusahaan ini memegang saham 100 persen. Pihak otoritas berwenang di Spanyol
kabarnya sudah menyetujui langkah akuisisi ini.
CMA CGM membeli 25,5 persen saham TTIA sedangkan
mitra kerjanya di sektor investasi, DIF Capital Partners membeli 24,5
persen sehingga totalnya 50 persen dan HMM memiliki sisanya 50 persen +
1 saham.
Dengan kesepakatan ini, CMA CGM menjadi pelayaran terbesar
ke-tiga setelah Maersk + HMM di kawasan Selat Gibraltar. Bedanya Maersk + CMA
CGM mengoperasikan pula terminal di Maroko, tepatnya Tangiers –
sekitar 10 mil dari Algeciras - sebagai kawasan yang sedang berkembang.
Kepemilikan saham di TTIA, selain menguntungkan pihak CMA
CGM juga untuk anggota aliansi strategis Ocean Alliance di tahun2
mendatang. Dengan adanya terminal CMA CGM, di kawasan Med, Ocean Alliance
setidaknya memiliki akses ganda untuk kecepatan pelayanan.
TTIA memiliki panjang dermaga 850 meter, bisa mengakomodir
2 kapal gede (ULVC), dengan kapasitas handling bisa mencapai 1,7 juta TEUs
ato setara dengan 30 persen kapasitas terpasang keseluruhan terminal kontainer.
Untuk diketahui juga, porto folio CMA CGM di bidang
kepelabuhanan memang cukup rumit, ada 48 pelabuhan, dimana jika
menggunakan nama CMA CGM Terminal Link (51 persen sahamnya dimiliki
CMA CGM, 49 persen China Merchants) sedangkan CMA Terminals sepenuhnya
dimiliki oleh CMA CGM – dalam kasus akuisisi TTIA.
Jelas dunk ya, congrats deh.
Sumber : Dari Sana-sini / Foto : FreightWaves.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar