Entah disebut ambisi ato apa, yang pasti pelayaran
blasteran Swiss-Italia, Mediterranean Shipping Co. (MSC) benantiasa
membuntuti pelayaran nomor satu dunia, Maersk asal Denmark.
Saat ini MSC dinakhodai oleh mantan petinggi Maersk
(COO), Soren Toft dan dalam waktu dekat diprediksi bakal menggeser posisi
teratas sebagai operator terbesar kontainer didunia.
Keduanya sekarang ini bergabung dalam satu aliansi yakni 2M.
Strategi keduanya berada di jalan berbeda, Maersk lebih mengejar kepada
optimalisasi yang ada sedang MSC tengah berlari untuk mengejar posisi Maersk
dan menggesernya.
Menurut Alphaliner maupun Sea-Intelligence,
jika benar posisi Maersk tergeser makan akan memberikan dampak emosional
karena hampir selama seperempat abad Maersk menguasai posisi nomor
wahid.
Dalam kurun waktu 6 (enam) bulan, pihak MSC telah
membeli pula sejumlah kapal secondhand supaya bisa mengejar ketertinggalan
dalam perlombaan ini. Selama ini MSC pun membangun kekuatan dengan kapal2
baru (newbuilding series).
Menurut Clarkson, MSC telah memborong kapal secondhand
mulai dari Acacia Makoto (buatan tahun 2004, kapasitas 1.850 TEUs) dari Qingdao
Pengteng, RRCina senilai USD 6,95 juta.
Selain itu, MSC pun mengakuisisi kapal Voronezh (buatan 2009,
kapasitas 1.730-TEUs) dari pelayaran Fesco seharga USD 9 juta serta
kapal RHL Aurora (buatan 2006, kapasitas 1.732 TEUs) dari Hamburger
Lloyd seharga USD 6,5 juta.
VesselsValue memperkirakan harga
pasar ketiga kapal diatas dengan harga USD 6,4 juta, USD 9,46 juta + USD
7,44 juta. Upaya berkesinambungan yang luar biasa Baca juga JT 060221
: MSC Siap Salip Maersk ? + JT 180121 :
MSC Semakin Dekati Maersk.
Sumber : Dari Sana-sini / Foto : Business & Maritime West Africa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar