Ini lumayan gila di saat pandemi Coronavirus,
pelayaran Israel, Zim Line malah berekspansi ria dengan menyewa 10 x
15.000 TEUs dan lagi (hebatnya) kapal2 tipe inilah yang sekarang diburu
pelayaran sedunia.
Alasannya kenapa, ya silahkan ditanya ke operator kelas
kakap lah ... Intinya, kapal2 gede memang dibutuhkan dengan alasan skala
ekonominya lebih masuk akal disaat volume meningkat tajam, seperti
misalnya kondisi akhir tahun 2020.
Lantas, adakah yang bisa menjamin dalam jangka menengah situasi
perekonomian dunia membaik sementara perusahaan pelayaran global lain
tengah berlomba membangun kapal2 yang super gede.
Zim memilih untuk bisa mengarungi samudera yang luas dengan
kapal2 medium sekelas 15.000 TEUs dan belum lama ini pihak Atlas Corp.
memberikan sinyal menyewakan 10 unit kapalnya kepada pihak Zim Line dan
kabarnya bakal dioperasikan ke pantai timur Amrik (US East Coast).
Kapal berkapasitas segini menurut Zim paling aman +
efisien, sehingga bisa melintasi Terusan Suez maupun Panama
dengan aman dan menurut catatan penyedia data intelijen, PIERS,
pelayaran Israel ini mengontrol perdagangan (market share) dengan porsi 9
persen.
Kapal2 generasi baru ini dibangun oleh galangan kawakan, Samsung
Heavy Industries (SHI) dari Korea Selatan dan spesialisasinya membangun
kapal2 kontainer besar dan yang ini berbahan bakar LNG.
Bagaimana kinerja Zim kedepannya, butuh waktu untuk
mengevaluasinya.
Sumber : Dari Sana-sini / Foto : Facebook.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar