Inilah keajaiban maskapai penerbangan yang berhasil
memanfaatkan momentum pandemi Covid-19 untuk membalikkan kesulitan,
menjadi sebuah keberhasilan. Disadari ato ngga, ya ini buktinya.
Operator angkutan barang bernama Atlas Air Worldwide,
yang ditahun 2019 merugi USD 293,1 juta menjadi net profit USD 360,3
juta di tahun 2020. Revenue USD 3,2 milyar ato naik 17,2
persen.
Atlas berterima kasih dengan adanya pertumbuhan barang2
e-commerce, selain adanya kebutuhan dari krisis Covid-19 sehingga
Atlas mendapat rejeki seperti durian runtuh.
Jelas dunk ... rata2 maskapai penerbangan berbasis angkutan
barang diprediksi untung, hanya angkutan penumpang yang nyungsep. Bahkan
beberapa maskapai penerbangan pun mengkonversi pesawatnya menjadi freighter
(pesawat angkutan barang).
Sumber : Dari Sana-sini / Foto : Atlas Air Worldwide.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar