Sebagaimana sebuah tempat (disini
diwakili oleh Pelabuhan
Beirut) yang sempat porak poranda
akibat sebuah ledakan
dahsyat sehingga menewaskan ratusan
orang + ribuan lainnya terluka. Itu yang bisa didata karena kabarnya banyak
yang tidak bisa dikenali lagi.
Terlepas dari hasil investigasi
dari pihak berwenang di Lebanon, kabarnya kondisi sekarang sudah berangsur-angsur
membaik dan kondisi pelabuhan sudah bisa digunakan untuk bongkar muat lagi – demikian menurut kantor berita Reuters.
Ledakan
4 Agustus lalu, telah mengejutkan penduduk
ibukota Lebanon hanya dalam hitungan detik. Pihak pelayaran CMA CGM melaporkan salah satu stafnya hilang usai terjadinya ledakan.
Bahlkan sejak tgl 10 Agustus, kapal CMA CGM sudah beroperasi kembali secara
normal dengan menyinggahi Pelabuhan Beirut. Kabarnya kapal komersial sudah
dikembalikan ke Beirut sedangkan barang bantuan dialirkan melalui pelabuhan
kecil Tripoli.
Pihak pelayaran asal Jerman, Hapag-Lloyd (H-L) pun mengakui bahwa booking untuk tujuan Beirut sudah
dinormalisasi dan kegiatan operasional sudah berlangsung dengan baik. Sejauh ini yang sudah menerima kargo tujuan Lebanon barulah CMA CGM dan H-L.
Seperti diketahui bahwa Lebanon
mengimpor banyak kargo, mulai dari makanan
segar, buah-buahan hingga produk pakaian Rata2 volume tahunan pelabuhan Beirut
sekitar 1 juta TEUs, sedangkan Tripoli 400.000-an TEUs.
Syukurlah jika Beirut sudah
berangsur pulih. Ayooooo dukung pemulihan Beirut agar segera bisa berjalan normal
seperti biasa kembali.
Sumber : Dari Sana-sini / Foto : Daily Sabah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar