Produsen mobil asal Jerman, Volkswagen (VW) kabarnya mulai merakit mobil di Ghana setelah pemerintah melarang
impor mobil bekas – demikian menurut Bloomberg News. Larangan ini akan mengubah Ghana menjadi basis
perakitan mobil di benua Afrika.
Negara dengan populasi 380 juta jiwa, akan mendapat rejeki dari VW dengan merakit
kendaraan melalui Universal
Motors Ltd yang memasang target dengan
kapasitas produksi 5.000
unit mobil per tahun – sebagaimana disampaikan Kepala Wilayah Sub-Sahara VW, Thomas
Schaefer.
Bulan Mei lalu, pemerintah Ghana
melarang impor mobil bekas yang
berusia lebih dari 10 tahun dan ingin
memanfaatkan kesepakatan perdagangan bebas benua untuk menjadi pusat produksi Afrika Barat.
Perdagangan bebas yang akan
dimulai pada 1 Juli lalu, telah ditunda karena pandemi Covid-19 sehingga waktunya mundur. Pandemi telah mempengaruhi perdagangan barang
dan konsesi tarif di hampir semua negara.
Rencana tersebut diharapkan akan
beroperasi penuh pada tahun 2030, yang berarti Area
Perdagangan Bebas Kontinental Afrika (AfCFTA) akan menjadi zona
perdagangan bebas paling signifikan di
dunia, berdasarkan wilayah. Kawasan itu akan memiliki potensi pasar 1,2 miliar penduduk + produk
domestik bruto USD 2,5 Triliun.
Setelah kebijakan diterapkan
sepenuhnya dan elemen-elemen seperti pembiayaan kendaraan diberlakukan, Ghana
akan memiliki kapasitas untuk 300.000 mobil baru setahun – demikian ujar Kepala VW Ghana, Jeffrey Oppong Peprah.
Waaaaah terobosan maut yang
dilakukan Ghana menyongsong pasar bebas di Afrika Barat. Cukup jeli.
Sumber : Dari Sana-sini / Foto : YouTube.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar