Ekonomi RRCina usai wabah Coronavirus seperti diprediksi oleh para pengamat, akan segera
bangkit. Hal tersebut dipicu dengan dibukanya sejumlah pelabuhan internasional
dan juga pabrik2 besar, termasuk di Wuhan.
Sejak awal Mei 2020 lalu pemerintah RRCina meng-klaim bahwa setelah 3 (tiga) bulan prijhatin,
kini saatnya menggempur pasar kembali. Tapi rupanya dari sisi manufaktur siap
nemun dari sisi supply
chain akan kedodoran akibat banyaknya blank sailing di periode sebelumnya.
Kontraksi neraca perdagangan yang
sempat tertahan selama hampir 3
(tiga) bulan rencananya bakal
digeber dalam waktu dekat. Vendor ponsel pintar (smart phone) RRCina sudah siap meng-ekspor
tapi kendala operasional harus dituntaskan terlebih dulu.
Pengiriman smartphone RRCina di
bulan April 2020 totalnya mencapai 40,78
juta unit ato
meningkat 17,2 persen year-on-year –
demikian sebuah laporan China
Academy of Information and Communications Technology (CAICT).
Di bulan Januari 2020 mengalami penurunan
36,8 persen, Februari drop 54,7 persen + Maret turun 21,9 persen – demikian data CAICT menyebutkan, April seharusnya
sudah mulai membaik.
Siap2 lagi kebanjiran HP dari
daratan Tiongkok. Konsumen sih seneng2 aja, pajaknya ok kah ? Lagi butuh
pemasukan nih . Sementara blank sailing di rute Asia - Eropa (AE) harus dicek lagi karena untuk pasar Amrik saat ini sampe harus ada extra-loader. Artinya ....
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar