Delegasi Kongres dari Partai Republik Alaska memperingatkan Menteri
Keuangan Amrik, Steven Mnuchin bahwa
banyak maskapai penerbangan Amrik bakal rontok, termasuk maskapai regional
terbesarnya, RavnAir
Group.
Surat yang terbaca oleh kantor
berita Reuters tersebut, jelas2 menyiratkan bahwa gak cuma yang ada
di pusat kegiatan bisnis di Amrik yang akan bernasib morat-marit tetapi
regional carrier pun bisa terancam.
Tanpa dukungan dari pemerintah
federal, berat bagi maskapai penerbangan yang berbasis di Alaska ini bisa bertahan. Mana Pelanggannya sangat spesifik bingitz, dan hanya maskapai
ini yang menghubungkan dunia luar dengan penduduk asli di Alaska.
Senator
Amrik, Lisa Murkowski + Dan Sullivan serta perwakilan Don Young mengingatkan bahwa jika RavnAir bangkrut,
masyarakat Alaska bisa terisolasi. Negara bagian ini memiliki industri pariwisata, tambang, gas + angkutan
barang.
Pihak Ravn telah mengajukan Chapter 11 ato Bab 11 tentang Kebangkrutan sebuah perusahaan
serta saat ini telah memarkir 72
pesawatnya dan merumahkan
seluruh pegawainya, hingga bantuan dari pemerintah Amrik tiba.
Industri penerbangan merupakan
salah satu yang terpukul dengan wabah pandemi Coronavirus di seantero dunia. Di
Amrik sendiri, mulai dari produsen Boeing hingga operator seperti Northwest,
United, Delta hingga AA / American Airlines menunggu kucuran
dana (bailout) dari pemerintah ato cari pinjaman ke bank.
Kondisi di Alaska mirip Papua jika di
Indonesia. Banyak kegiatan yang hanya bisa
diakses via angkutan
udara sehingga gak salah jika
penerbangan rural carriers seperti RavnAir
ato Susi
Air patut mendapat perhatian serius dari pemerintah
masing2.
Ikuti perkembangannya disini.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar