Sebuah percikan api terlihat diatas kapal Cosco
berkapasitas 10.020 TEUs akhir pekan lalu, menyebabkan kapal harus
mampir ke Kolombo untuk keperluan inspeksi keamanan kargo, skaligus
kapalnya.
Terkait adanya percikan api diatas, pihak Cosco
menyampaikan kepada Customer bahwa penanganan api sudah dapat ditangani dengan
baik, hanya saja nilai kerugian yang diderita masih dikalkulasi.
Untungnya, dalam kejadian minor ini gak ada korban jiwa.
Kapal ini dimiliki oleh Cosco Shipping (RRCina), dan sedang dalam
pelayaran dari Port Kelang, Malaysia menuju Nhava Sheva Port, India.
Sebab kecelakaan masih diinvestigasi namun dilaporkan media
cetak, adanya misdeklarasi jenis muatan berbahaya (dangerous goods). Lagi
pula hanya 2 kontainer yang benar2 rusak. Yang lainnya terkena dampak.
Pihak Cosco sudah meminta pihak Customer yang mengirim
barang buat mengklarifikasi jenis muatan yang dikirim dan mungkin
mendeklarasikan muatannya salah (false declaration). Ada gitu yang mo
ngaku jika sudah kejadian ? Entahlah.
Informasi yang diperoleh dari automatic identification
system (AIS) menunjukkan bahwa kapal berangkat dari Port Klang pada tgl 3
Januari 2020 dan tiba di Kolombo pada tgl 5 Januari 2020. Hingga
saat ini kapal masih bersandar di Kolombo.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar