Walau
blon diumumkan secara resmi bahwa pelayaran Korea Selatan, Hanjin Shipping (HJS) resmi rontok, namun tanda2
menuju ke runtuhnya sebuah kerajaan bisnis yang pernah berjaya di masa lalu,
udah jelas bingitz didepan mata.
Penahanan
sejumlah kapal di seluruh dunia – dengan beberapa perkecualian – menunjukkan
manajemen HJS berdarah2 untuk bisa menutup borok yang ibarat penyakit, udah
memasuki stadium 4. HJS memasuki
fase tekor setekor2nya dari sisi keuangan.
Agen
pun berpikir berkali2, kenapa musti HJS sih ? Salah apa ? Pengamat, apalagi
orang dalam yang kabarnya gak ada angin, gak ada hujan koq tiba2 semua
pelayaran dan Pelanggan mencoba menghindari nama Hanjin ?
Setelah
disidik2, ternyata ehh ternyata. Memang kronis dan kini selama dalam program rehabilitasi (September – Desember
2016) HJS hanya bisa menanti keajaiban datang. Selebihnya, pasrah dan gak
bisa diharepin.
Untuk
rute Amrik, kekosongan akibat HJS
ambruk ini, dimanfaatkan oleh anggota aliansi 2M (Maersk Line + MSC) dengan menambah kapasitas, (catat) walaupun cuma
sekali jalan alias one-way doank.
Klo nguntungin, kenapa ngga juga seh.
2M
sepakat menambah kapasitas di rute Asia
– Amrik pantai barat, untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh HJS.
2M bakal mengoptimalkan servis TP-1 /
Maple dengan kapal berkapasitas 7.800
– 9.400 TEUs – demikian menurut catatan Alphaliner.
Tercatat
bakal ada 2 (dua) perjalanan one-way ke Amrik, selanjutnya kapal2 tadi bakal
ngisi muatan ke area Mediterania dan Kanada. Untuk lebih detilnya, Pelanggan
bisa ngehubungin kantor Maersk Line ato MSC terdekat.
Monggo.
Sumber
: Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar