Inilah
drama menyedihkan yang harus diterima oleh pelayaran nomor satu di Korea Selatan, Hanjin Shipping (HJS). Setelah
akhir Agustus 2016 lalu, pihak Korea Development Bank (KDB) angkat
tangan, kini tinggal upaya top management HJS yang harus mengatasi isu
keuangan.
Pihak
KDB selaku salah satu pemegang saham HJS yang baru, angkat tangan setelah
sejumlah upaya restrukturisasi gak berjalan mulus, berbeda saat mnegerjakan isu
restrukturisasi di Hyundai Merchant Marine
(HMM) yang kini berangsur membaik.
Membaik
bukan dalam arti HMM langsung untung. Setidaknya bisa diterima di aliansi strategis
2M yang digerakkan oleh duo besar : Maersk Line dan Mediterranean Shipping Co. (MSC), sudah merupakan prestasi tooop.
Setelah
dikabarkan bangkrut dan HJS masih diberi waktu sampe bulan November 2016 untuk menyelesaikan segala urusannya namun di luar
sana, kepercayaan Pelanggan memudar dengan drastis dan memilih gak pake servis
HJS lagi.
Pasalnya,
yang sudah booking dan kontainernya nongkrong di pelabuhan saat ini, gak bisa berangkat dan
yang udah didalam perjalanan, gak jelas bisa nyampe ato ngga. Wong – sekali
lagi, belajar dari kasusnya bangkrutnya Dongnama – kapal ditahan dimana2.
Kali
ini, hal serupa menimpa kapal2 HJS dan mulai menggerogoti reputasi HJS. Kapal Hanjin Switzerland (kapasitas 9.030 TEUs) yang kemarin tengah
dalam perjalanan ke New York,
terpaksa balik lagi ke Laut Merah karena gak sanggup bayar tol Terusan Suez.
Artinya,
saat ini ancaman serius bagi HJS adalah bagaimana caranya men-deliver kontainer
yang udah keburu booking. Sekali macet, dan berakibat fatal bagi HJS karena
assetnya bakal berceceran dan diperebutkan oleh vendor maupun kreditor.
Kini,
posisi kapal Hanjin Switzerland dikabarkan nongkrong buat sementara waktu,
sambil nunggu kepastian. Kapal ini dimiliki oleh Ciner Ship Management, yang bermarkas di Istanbul, Turki..
Seperti
diketahui, di Korea Selatan sendiri pihak pengadilan meminta CEO Hanjin, Seok Tae-Soo untuk
menyerahkan laporan keuangan pada tgl 28/09
mendatang dan hasil proses rehabilitasi akan ditentukan tgl 25/11 mendatang. Lanjut ato tutup.
Selain
Hanjin Switzerland, pihak Ciner juga menyewakan 3 (tiga) kapal lainnya yakni : Hanjin
Croatia, Hanjin Czech dan Hanjin
Hungary. Kapal2 tsb sedang di laut lepas (open sea) dan menunggu kabar lebih lanjut.
Caranya dengan memperlambat kecepatan.
Kapal2
HJS lainnya yang kini ditahan di berbagai pelabuhan, antara lain : Hanjin Scarlet (4.600 TEUs) di Prince Rupert, Kanada, sementara Hanjin Greece (10.000 TEUs) dan Hanjin Constanza (4.000 TEUs) mendekati
Los Angeles dan Long Beach, Amrik.
Bahkan
pihak CN Rail (operator kereta api
swasta di Kanada), pihaknya akan tetap membantu HJS dengan merilis barang impor
sedangkan untuk semua muatan ekspor CN Rail udah ngumumin gak akan terima lagi.
Kita
ikuti terus, apa yang akan terjadi dengan nasib HJS yang memang udah sekarat.
Ikut prihatin.
Sumber
: Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar