Lagi,
perusahaan pelayaran global tersungkur akibat sikon ekonomi dunia yang gak jelas
blaaast. Kini giliran pelayaran Israel yang tersurung dan selama kuartal 1 -2016 merugi USD 16 juta, sementara revenue anjlok 21 persen ke USD 630 juta.
Pelayaran
bernama lengkap Zim Integrated Shipping
Service (Zim Line), melaporkan di tahun 2015 di periode yang sama ato
kuartal 1, bisa untung USD 85 juta.
Koq sekarang susah amat jualan sampe jeblok pula …
Kondisi
tarif yang jelek dan rendah bingitz serta kompetisi di luar sana sebagai akibat
pembangunan besar2an oleh pihak kompetitor sehingga berdampak pada overcapacity,
menyebabkan harga menjadi drop. Lha space kapal menjadi berlimpah, permintaan
sedikit.
Zim
akan tetap konsisten menjaga ketepatan waktu kapalnya, disamping melakukan
efisiensi biaya dan memotong biaya yang gak perlu. Toh disisi lain, timbulnya
akuisisi dan merger sebagai dampak dari keterpurukan ekonomi global gak bisa
ditampik.
Kedepannya,
kita lihat aja, apakah Zim akan tetap sendiri ato nyemil2 dikit ikutan
berpartisipasi dengan aliansi global supaya bisa mempunyai ruang gerak ? Ato
malah bergabung dengan pelayaran lain membentuk aliansi medium-class ?
Entahlah.
Makin hari, makin sulit ditebak.
Sumber
: Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar