Gebrakan
raksasa e-commerce asal Amrik, Amazon, membuat lawan2nya mikir
2x nih. Setelah tempo hari penyedia logistik besar menyampaikan keprihatinan
atas niatan Amazon untuk menyewa sejumlah pesawat, bukannya dikurangi ehh malah
ditambah.
Di
Eropa pun pihak Amazon mendobrak
dominasi penyedia logistik global, dengan menggandeng dan membuka kantor
perwakilan secara merata. Sepertinya Amazon menarget Amrik dan Eropa sebagai
pasar utamanya nih.
Sekali
lagi, pihak Amazon menunjukkan niatnya menjadi salah satu penyedia kebutuhan
masyarakat, via kerjasama dengan maskapai penerbangan Atlas Air. Caranya mengkonversi pesawat yang ada menjadi pesawat angkutan barang (freighter).
Pesawat
yang dirubah tadi, model Boeing B767-300
berdasarkan crew, maintenance &
insurance (MCI). Kontrak sewa ini melibatkan nama Atlas Air Worldwide (holding company) dan unit biz persewaannya,
Titan Aviation.
Amazon
ngebutuhin 20 unit freighter dan
Amazon siap2 membeli 20 persen saham
Atlas Air senilai USD 37,50 per saham,
selama kurun waktu 5 (lima) tahun.
Operasionalisasi berbasis CMI diatas akan berlaku selama 7 tahun, sedangkan sewa pesawat berdurasi 10 tahun.
Pesawat2
tadi rencananya akan dioperasikan di kawasan Amrik dan sekitarnya (rute domestik) tapi memang blon semua
rencana dijabarin sehingga semuanya masih rekaan semata. Hanya perkara waktu
aja, kapan ?
Awal
tahun 2016 ini, Amazon udah lebih dulu bikin kejutan yakni saat mengumumkan
pihaknya menyewa 20 pesawat kargo dari ATSG
dan bahkan membeli sejumlah saham, seperti yang dilakukan antara Amazon dengan
Atlas Air.
Vice President (VP) Amazon, Dave Clark
maupun Presiden & CEO Atlas Air, William
Flynn sama2 menyimpulkan bahwa kerjasama strategis ini bakal memberikan
pengharapan lebih baik bagi kedua belah pihak, terkait ekspansi bisnis
e-commerce kedepannya.
Tooop
apa yang dilakuin Amazon. Jeli tapi bersifat mengancam kompetitor lain he he
he. Mainnya halus tapi mengena. Jleeeb serasa menohok, gitu.
Sumber
: Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar