Sebagian
besar pengamat meramalkan bahwa di tahun 2016
akan terjadi perubahan drastis di konstelasi aliansi strategis antar-pelayaran global dimana selepas CMA CGM mengakuisisi APL dan COSCO mengakuisisi CSCL,
aka nada perubahan besar.
Ramalan
tersebut bisa ya, bisa ngga. Artinya, yang punya hajat sih sampe saat ini
ngejamin gak ada perubahan mendasar, gak tahu kedepannya khan ? Kompetisi itu
antara hidup dan mati, bedanya tipis bingitz.
Kekhawatiran
sebagian orang, saat APL dicaplok CMA CGM maka seluruh armada dan servisnya
akan melebur di Ocean 3 (O3). Namun
kabarnya, APL menjamin bahwa struktur servis tahun 2016 gak ada perubahan
mendasar, alias APL siap mendukung G6.
Walau sempat
nyut-nyutan mikir masa depan setelah ditinggal APL, setidaknya sampe tahun 2016
akhir, toh gak ada jaminan tahun 2017 akan dukung aliansi G6, yang saat ini
terdiri dari APL, MOL, HMM, Hapag-Lloyd
(H-L), OOCL dan NYK.
Kehilangan 1
(satu) anggota saja bisa berarti melepas 100 unit kapal sehingga untuk mencari
pengganti akan sulit didapat dan paling memungkinkan adalah mereformasi secara
total servis ketimbang cari mitra baru.
Hanya sedkiti
pelayaran yang memiliki kekuatan keuangan untuk bisa membangun armada segede
itu dan Evergreen saat masuk aliansi
CKYHE, menjadi suatu mukjizat karena
gak banyak yang punya asset seperti itu.
Sekarang,
kita tunggu greget G6 dengan komposisi roh APL menempel didalamnya, apakah
tetap setegar dan sekuat saat ini ato malah surut dan anggotanya siap berpindah
ke lain hati ? Masih berpikir keras, kayaknya.
Wait and see.
Sumber : Dari
Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar