Setelah selesai dengan program restrukturisasinya belum
lama ini, perusahaan pelayaran bangsa Yahudi ini tengah mempertimbangkan
untuk memulai debut baru, mencari mitra kerja yang bisa diajak kerja bareng. Ya
kalo ngikutin versi anak muda sekarang, mo berkolaborasi.
Sekarang dianggap saat yang pas bagi Zim Line, melakukan
upgrading dan ekspansi walau gak jor-joran seperti dimasa lalu. Walau belum
menguntungkan namun beban hutang tidaklah sebesar dulu. Begitu ditagih, bisa
bikin gemeteran. Kayak orang tua yang lagi kena demam.
Menurut sang CEO Rafi Danieli, kini Zim sudah
cukup fit dan harus segera mengejar ketertinggalan. Dibanding pelayaran global
lain, Zim boleh dikata lebih banyak bermain sendiri, paling banter slot-swap
dengan anggota G6 di sejumlah rute tertentu. Makanya dibilang sekarang
saatnya, ya mempelajari kemungkinan terbaik bagi Zim untuk bisa berkiprah
kembali.
Zim memiliki kerjasama di NP1, NP2 dan NP3
bersama anggota aliansi G6 namun belum tercatat sebagai anggota. Dalam
wawancara panjang lebar dengan media "Containerization International"
(CI), Danieli menyebutkan bahwa level kerjasamanya "akan ditingkatkan".
Sudah ada beberapa pelayaran besar yang diajak diskusi
namun hingga saat ini pula, Zim memutuskan untuk tetap nge-jomblo dulu. Gak ada
beban tambahan - gitu kali ye he he he. Tapi lanjutnya, kalo Zim udah
benar-benar beres dengan isu keduitannya, segera akan diputuskan bakal gabung
kemana. Gak mungkin lah nge-jomblo terus. Hari giniiiii.
Mitra kerja juga harus mewaspadai, karena bangsa Yahudi sering
mengebiri rakyat Palestina di Jalur Gaza ato mengungkit isu lain di wilayah
Kaukasus, tak jarang kapal Israel ini dicegat disuatu pelabuhan
dan harus melakukan manuver untuk mengelabui (ini sah jagonya Yahudi) dan
mencari opsi lain.
Untuk isu ekspansi dan penambahan armada kapal. Bukannya
haram untuk dibicarakan namun di saat ini masih terlalu dini. Nanti bila
saatnya tiba, Zim sok pasti udah punya kapal, yang dijamin lagi nge-tren yakni 18.000
TEUs seperti jenis Triple-E milik Maersk Line dan sejumlah
pelayaran lain, yang kini menjadi pengikutnya.
Wei wei wei keren juga nih. Zim baru aja dinilai sembuh
dari wabah krisis keuangan. Sekarang bakal ngebut ? Kita lihat aja perkembangannya.
Cheers.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar