Beberapa waktu lalu, di pelabuhan Port of Oakland, Amrik
terjadi demonstrasi anti-Israel, sehubungan dengan aksi bangsa Yahudi tersebut di
Jalur
Gaza dan mengakibatkan banyak korban jiwa, meninggal maupun terluka.
Biasa nih, kalo info berat sebelah jadi penyampaiannya
pincang. Kalo 1 (satu) orang tentara Israel mati, ehh Amrik dan yang lainnya
protes berat. Giliran bom Yahudi menghujani pemukiman Palestina di Jalur Gaza,
Amrik dan sekutunya seolah tutup mata ato menuding ada serangan teroris. Gak beres
nih.
Susah kalo media sudah dikadalin pihak Barat dan disetir orang
Yahudi. Hampir semua fakta diputar-balikan demi kepentingan politik mereka.
Nah, kembali ke masalah demo tadi, ujung dari kekesalan para pekerja keturunan
Arab di Amrik, mereka melakukan demo di pelabuhan dimana kapal Zim singgah.
Adapun korbannya saat itu (sesuai laporan), kapal kontainer
milik Zim Line yaitu Zim Shanghai (3.672 TEUs). Saat itu,
semua pekerja yang masuk pelabuhan di-sweeping dan diminta tidak melayani kapal
Zim Line sehingga kabarnya kapal dialihkan ke Port of Los Angeles.
Kenyataannya, gak gitu, Kapal yang semula akan dialihkan
ke pelabuhan lain ternyata hanya pindah dermaga dan melakukan kegiatan seperti
biasa. Hal ini tidak dibenarkan tetapi tidak juga ditampik oleh otoritas
terkait – demikian menurut laporan media cetak American Shipper.
Memang sempat ada pertanyaan, bila kapan Zim diganggu
terus, maka besar kemungkinan Zim akan mengambil opsi lain. Namun di pihak Zim,
mayoritas Pelanggan mereka ada di wilayah Oakland sehingga kecil kemungkinan
bila akan dipindah dalam waktu dekat.
Invasi Israel ke Jalur Gaza menimbulkan protes
dimana-mana namun kalo kita bilang “dasar muke tembok” ya bangsa Yahudi cu-ék
cu-ék bebek aja tuh. Prajurit mereka 'dah ibarat robot, hantam ya hantam kromo.
Ikut prihatin deh. Bukan bangsa Yahudi kalo gak punya
akal mengatasi hal kecil gitu. Setiap orang tahu liciknya bangsa yahudi. Itu
aja. Rujukan sebelumnya, silahkan baca JT 011014 : Kapal “Zim Line” Diblokade
Pendemo.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar