JAKARTA: Insiden tabrakan kapal barang di laut kembali
terjadi di Tanah Air. Sebuah kapal kontainer KM “Lintas Bengkulu” menabrak KM
“Lintas Bahari Utama” (LBU) pada hari Jumat 31/05 sekitar jam 21.10. Akibat
tabrakan tersebut kapal LBU tenggelam dan 13 awaknya berhasil diselamatkan
sedangkan sisa 1 awak hilang / belum ditemukan.
Dirjen Perhubungan Laut, Capt. Bobby R. Mamahit pada hari
Sabtu 01/06 langsung melakukan kunjungan ke lokasi. Di tempat kejadian bekas
kapal LBU tenggelam terlihat jelas, dengan menyisakan lunas diatas permukaan
laut.
Capt Bobby R. Mamahit memerintahkan pencarian segera bagi
awak kapal yang belum berhasil ditemukan, mencari sumber-sumber yang bisa
menyebabkan polusi serta memerinthakna pemasangan rambu agar kapal yang keluar
masuk alur bisa aman.
Untuk diketahui, KM Lintas Bahari Utama milik PT Bahana
Wahana Khatulistiwa (BWK) mulai bergerak meninggalkan dermaga 108 pada pukul
20.55 dengan membawa kontainer 79 boxes ato 62x20’ + 17x40’).
Ketika kapal tersebut keluar, secara bersamaan masuk KM
Lintas Bengkulu yang dioperasikan PT Lintas Kumala Abadi (LKA) dan selanjutnya,
terjadilah tabrakan yang tak terhindarkan. Usai tabrakan, kapal LBU miring dan
akhirnya tenggelam.
Berdasarkan laporan MarineTraffic, kapal barang ini
sebelumnya memiliki riwayat nama sebagai berikut: “Bjornfjell” (1979),
“Glasvik” (1994) dan “Jackson” (1995). Namun entah kapan, kapal tersebut
berganti nama menjadi LBU. Tidak ada data akurat mengenai LBU kecuali, ya itu
tadi.
Sebab-sebab kecelakaan masih dalam investigasi pihak
berwajib. Ikut prihatin deh.
Sumber : Dephub.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar