Remuknya struktur tarif di rute Asia
– Eropa (AE) selama beberapa tahun belakangan ini cukup membuat sejumlah
pelayaran global berakrobat menyiasati strategi harga yang sangat fluktuatif
dan sulit diprediksi.
CMA CGM yang mayoritas sahamnya
masih dikuasai keluarga, berusaha keras untuk mendorong penyesuaian harga ini
sukses, apalagi bila didukung pemain besar lain. Yang sudah siap menjalankan
strategi serupa, yakni Maersk Line.
Selaku pelayaran terbesar dan nomor
3 di dunia, partiisipasi Maersk Line dan CMA CGM sangat menentukan. Apalagi
bila pelayaran ke-2 terbesar, MSC ikut serta, akan semakin kokoh kampanye
kenaikan tariff yang digagas pemain unggulan.
Pelayaran Perancis ini
mensosialisasikan agar tariff AE naik ke kisaran USD 1.375 / container - dari angka saat ini USD USD 600 / container. Harga
Asia – Med coba didorong ke angka USD 1.200 / container, dari posisi saat ini di
angka USD 900 / container.
Maunya sih kalo bisa mulai berlaku
per tanggal 01/07/13. Kondisi tariff terparah memang diialami di AE dimana
mayoritas pelayaran global menempatkan kapal-kapal terbarunya disini. CMA CGM
pun yang kini menaruh 3 x 16.000 TEUs di FAL, cukup puyeng memikirkan perihal tariff
ini.
Di musim panas ini, kalo gak ada
halangan, Maersk Line akal mengoperasikan kapal terbesarnya yang diberi kode “triple
E-class” dan segera bakal diikuti China Shipping Container Lines (CSCL) dan
United Arab Shipping Co. (UASC), Artinya kapasitas terpasang bakal semakin melonjak.
Akankah berhasil strategi ini ? Kita
lihat bersama-sama ya. Moga-moga lancar deh.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar