Boleh dibilang perlombaan memiliki kapal kontainer
terbesar di dunia, bergulir teruuuus. Bukan lagi wacana tetapi sudah menjadi
kenyataan. Namun situasi perekonomian dunia yang kurang mendukung, yang membuat
pelayaran besar galau juga.
Bagaimana tidak, kelebihan pasok saja sudah bisa meregang
nyawa pelayaran. Raport merah pertanda perusahaan gak bisa mengambil
keuntungan, pertanda siap-siap diakuisisi ato dipailitkan ato meminta proteksi
? Ya sudahlah.
Sekarang, pelayaran nomor satu dunia, Maersk Line, baru
saja meresmikan nama kapal barunya “Maersk Mc-Kinney Moller” dan masuk kategori
terbesar karena kapasitasnya yang mampu mengangkut 18.270 TEUs.
Acara penamaan kapal ini dilakukan minggu lalu di
galangan DSME Shipbuilding, Okpo, Korea Selatan dan diwakili oleh puteri
termuda dari pasangan pendiri pelayaran ternama asal Denmark, Emma dan Maersk
Mc-Kinney Moller yakni Ane Maersk Mc-Kinney Uggla (foto).
Nama Maersk Mc-Kinney Moller diabadikan karena menghormat mendiang sang ayah yang juga
pendiri kerajaan bisnis A.P Moller (APM) – Maersk Group, pernah menjabat
sebagai CEO dan dewan komisaris hingga akhir hayatnya. Mc-Kinney wafat tahun
lalu.
Mc-Kinney merupakan putera Arnold Peter Moller, sesepuh
sekaligus inspirator kelompok usaha Denmark, yang tidak hanya berjaya di
industri kapal kontainer tetapi juga merambah eksplorasi lepas pantai, tanker,
maskapai penerbangan, galangan kapal dan industri transportasi lainnya.
Congrats.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar