Belum lama ini, pelayaran yang berbasis di Jenewa,
Mediterranean Shipping Co. (MSC) menyepakati penjualan 35 % saham Terminal
Investment Limited (TIL) senilai USD 1,9 milyar, kepada pihak Global
Infrastructure Partners (GIP).
Seperti diketahui, setiap pelayaran global biasanya
memiliki unit biz yang mengurusi terminal kontainer dan beroperasi di
manca-negara. Sebagai contoh, Maersk Line yang memiliki afiliasi perusahaan
bernama APM Terminals (APMT).
Penyelesaian deal ini hanya tinggal menunggu persetujuan
para-pihak dan diperkirakan selesai pertengahan tahun ini juga. TIL memiliki
dan menguasai 30 terminal kontainer di seluruh dunia (milik maupun kerjasama).
Dalam beberapa dekade saja, TIL tumbuh dan berhasil
menduduki peringkat ke-6 “the biggest terminal operator in the world” sedangkan
MSC sendiri merupakan pelayaran nomor 2 (dua) terbesar didunia, setelah Maersk
Line.
Diharapkan kolaborasi antara TIL dan GIP serta mitranya,
dapat memperkokoh fondasi bisnis MSC di tahun-tahun mendatang. Menurut pemilik
MSC, Diego Aponte, buan hal yang mustahil bila TIL-GIP memiliki peran yang
vital di industri maritim masa depan, termasuk MSC didalamnya.
GIP merupakan perusahaan investasi infrastruktur
independen dengan pengelolaan aset mencapai USD 15 milyar. GIP memilih bermain
di negara OECD maupun negara-negara berkembang terpilih. Jadi ngga sembarang
negara berkembang juga.
Di sektor kepelabuhanan, GIP bukan pertama kali terjun di
sektor ini. Mereka sudah memiliki 27 % saham di Port of Brisbane (Australia),
50 % International Trade Logistics, Buenos Aires (Argentina) dan 100 % Great
Yarmouth.
MSC merupakan pemain kontainer nomor 2 terbesar didunia
dengan agregat kapasitas 2,2 juta TEUs dan mengoperasikan 446 kapal kontainer.
Oh ya, MSC didirikan tahun 1970. TIL dibangun MSC tahun 2000 untuk mengamankan
kargonya di hampir semua pelabuhan besar dunia.
Congrats deh !
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar