Administratur Terusan Panama (Panama Canal Administrator
/ ACP) Jorge Quijano mendapat kehormatan mendampingi CEO Maersk Line, Soren Skou
dalam kunjungannya, melihat progres ekspansi Terusan Panama yang saat ini masih
dikebut pengerjaannya.
Skou dan rombongan eksekutif dari pelayaran terbesar
didunia tersebut, diajak berkeliling melihat pembangunan di sisi Lautan
Atlantik, yang nantinya memungkinkan kapal super gede alias post-panamax
melintasi terusan tersebut.
Delegasi Maersk Line diperkenalkan juga dengan executive
vice president (EVP) Perencanaan & Pengembangan Biz ACP, Rodolfo Sabonge,
membicarakann kerangka konseptual bila kelak konstruksinya selesai dibangun
ditahun 2015 mendatang.
Menurut perkiraan, tahun ini ACP bakal kehilangan potensi 2,4 % volume kargo akibat sejumlah pelayaran
memindahkan rute via Terusan Suez. Walau memakan waktu 11 hari lebih lama namun
kapal Maersk yang berkapasitas besar mampu mengimbangi dengan muatan yang lebih
banyak. Ya klop 'lah.
Untuk diketahui saja, Maersk Line merupakan pelanggan
terbesar ACP dan saat ini bekerja bareng dengan APL mengoperasikan servis Asia
– Amrik pantai timur (USEC), namun menyisakan 3 servis dari 6 servis yang ada
saat ini.
ACP menyadari bahwa hal ini akan terjadi dan Terusan Panama akan kehilangan sekitar USD 40 juta akibat perpindahan servis, dari
Terusan Panama ke Terusan Suez. Kedepannya, pasti ACP tengah menyiapkan
strategi yang lebih ampuh. Apaan tuh ? Just wait and see.
Good luck !
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar