Stasiun Bekasi menjadi stasiun limpahan kemarahan warga
pengguna setia kereta rel listrik (KRL) kelas ekonomi. Mendengar bahwa KRL
ekonomi bakal dihapus, mendadak sontak para penumpang ini melakukan aksi demo
yang melibatkan ratusan warga.
Aksi demo dimulai sejak pukul 06.30 sehingga sempat
mengganggu para pekerja yang memanfaatkan Commuter Line (CL) yang ber-AC
tersebut. Bahkan sempat timbul sindiran, jangan mentang-mentang bisa bayar KA
AC terus cu’ek sama pelanggan KRL ekonomi dunk.
Akibat aksi demo ini, sejumlah penumpang beralih
menggunakan moda lain ato harus menyambung dari stasiun terdekat, Cakung.
Sejumlah perjalanan CL morat-marit dan hanya bisa menaikkan dan menurunkan
penumpang hingga stasiun Cakung.
Hal ini dibenarkan oleh Manajer Komunikasi PT KAI Commuter
Jabodetabek, Eva Chairunnisa maupun Kepala Humas PT KAI Daop 1 Agus Sutiono. KA
lintas Bekasi tidak bisa menjangkau stasiun akhir karena rel diduduki pendemo.
Unjuk rasa ini dilakukan oleh para pengguna KRL ekonomi
sebagai wujud penolakan atas rencana penghentian operasional KRL ekonomi per
tanggal 01/04/2013 mendatang. Aksi demo bubar sekitar pukul 12.00 lewat dan
jadual perjalanan CL kembali nornal.
Syukur alhamdulillah gak sampe anarkis ato menjurus ke
tindakan-tindakan yang ga diinginkan. Semua bakal ada hikmahnya koq. Dan, pasti
ada solusinya. Seperi apa ? Just wait and see ‘lah.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar