Perusahaan yang jeblok performansinya selama beberapa
tahun akibat minimnya kargo, bisa berakibat fatal. Hampir 2 (dua) tahun ini
perusahaan pelayaran mencoba bertahan dari situasi serba sulit ini.
CSAV sebagai salah satu pelayaran yang terkena dampak
krisis keuangan sehingga sempat senen-kemis, akhirnya berangsur-angsur bisa
menekan kerugian walau secara total bisa dikatakan masih merugi (loss).
Compania Sud Americana de Vapores (CSAV) yang menempati
ranking 20 operator kapal kontainer sedunia, selama kuartal 4 – 2012 lalu
merugi USD 23,9 juta tapi kalo dibanding peiode Q4 2011, ruginya mencapai USD
158,1 juta.
Banyak hal sudah diperbuat agar CSAV tetap eksis. Oh ya,
kabarnya, hampir 75 persen kontribusi keuntungan diperoleh di rute Amerika
Selatan. Rute lain sejauh ini masih berupaya menetralisir harga seperti Asia
Eropa (AE), Timur Tengah (TT) dan Intra Asia (I/A).
Perbaikan pendapatan merefleksikan membaiknya kondisi
pasar, hasil restrukturisasi keuangan yang berhasil sejak 2011 lalu, ditambah
lagi adanya upaya pengurangan kapasitas / armada kapal, meningkatkan joint
operation serta menghentikan operasi untuk rute yang tidak menguntungkan.
Patut kita acungi jempol model yang diusung CSAV. Dimana
ada kemauan, disitu ada jalan. Bravo !
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar