Kapal terbesar
yang dimiliki Maersk Line saat ini yakni "Emma Maersk" (15.550 TEUs), dikabarkan
harus menanti 3 (tiga) bulan supaya bisa dioperasikan kembali di rute semula.
Emma Maersk dibawa ke fasilitas perbaikan kapal milik Fincantieri, Italia.
Mogoknya
kapal Emma Maersk sempat menghebohkan karena saat kejadian berlangsung tengah
berada di Terusan Suez dan mesinnya terendam air hingga ketinggiannya mencapai 15 meter (ada juga yang
menyebutkan 18 meter) sehingga menimbulkan prediksi kapal bisa tenggelam.
Emma Maersk
bakal cuti selama 3 (tiga) bulan karena program utamanya, mengeluarkan 13.000
meter kubik air yang memenuhi ruang mesin utama. Saat ini Emma Maersk sedang
bertapa di Palermo sambil menunggu proses perbaikan dimulai segera.
Pihak
Maersk Line hanya ingin memastikan bahwa urgensi pengeluaran air sangat
mendesak karena untuk menghindari dampak korosif tehadap mesin-mesin terbaru
dan juga sejumlah peralatan elektronik canggih yang terpasang.
Kabarnya sejumlah
ahli dari produsen mesin Roll Royce dan ABS bakal memonitor dan
merekomendasikan langkah-langkah yang akan diambil untuk Emma Maersk serta
saudara-saudaranya yang lain, disamping kapal terbaru tipe EEE.
Untuk sementara,
guna mengisi kekosongan posisi Emma Maersk di rute Asia – Eropa (AE),
dihadirkan kapal 48Y Butterfly (9.660 TEUs). Detil rotasi rute AE silahkan
kontak kantor perwakilan Maersk Line terdekat.
Kronologis
terkait posisi kapal Emma Maersk, silahkan baca JT 180213 : “Emma Maersk” Usai
Perbaikan (sementara) dan JT 060213 : “Emma Maersk” Alami Gangguan Mesin.
Sumber :
Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar