Didunia manapun gak ada bisnis yang mapan dan abadi.
Selalu ada fluktuasi yang harus diantisipasi bila ingin tetap bertahan
diposisinya. Setidaknya hal ini, akhirnya dialami petinggi pelayaran COSCO
Container Lines, Wei Jiafu.
Pemegang saham minoritas kabarnya menyuarakan agar Cosco
segera menyelenggarakan pertemuan darurat guna melengserkan Chairman Wei Jiafu.
Hal ini mengemuka setelah China Cosco Holdings merugi hingga USD 1,5 milyar.
Analis sudah memperkirakan kerugian Cosco yang diderita
bakal segede gunung ato sekitar CNY 7 milyar (= USD 1,25 milyar) dan sebelumnya
CNY 10,4 milyar. Dalam aturan bursa Shanghai Stock Exchange, 3x berturut-turut
rugi, “Keluar !”.
Terlepas dari hiruk-pikuk internal perusahaan, setidaknya
Wei Jiafu tahun lalu sempat memperoleh pengakuan sebagai orang ke-5 berpengaruh
di industri pelayaran global, dalam acara “TradeWinds Power 100”.
Belum lagi iklim bisnis industri maritim memang tengah
memble sehingga hampir semua pelayaran sedang tiarap alias mencoba bertahan dan
tidak melakukan ekspansi gila-gilaan. Akankah terpaan angin pendukung minoritas
bisa menggoyang Wei ?
Wei wei wei, aje gile aje he he he. Just wait and see
‘lah.
Sumber : HKSG.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar