Sebuah
gebrakan yang gak tanggung2 + jauh dari tanah tumpah darahnya, Alibaba. Raksasa
e-commerce
asal RRCina ini dipastikan menggandeng maskapai penerbangan asal Amrik,
Atlas Air
untuk penetrasi pasar di Amerika Selatan.
Melalui
anak perusahaannya, Cainiao Smart Logistics Network, kabarnya
perusahaan ini sudah menggandeng Atlas Air dan menyewa sejumlah armada, untuk
dioperasikan di pasar Amerika Selatan.
Kesepakatan
diatas akan membuat Atlas Air menerbangkan pesawat sewa khusus antara RRCina,
Brasil + Cile 3x per minggu untuk "meningkatkan jaringan logistik Alibaba di lintas batas
antara RRCina dan Amerika Latin yang terus berkembang”.
Layanan
ini akan dimulai pada November dan akan mengurangi waktu pengiriman antara RRCina
dan pasar tujuan dari seminggu menjadi rata-rata tiga hari, menurut media Air Cargo
News London.
Langkah
ini dilakukan karena Cainiao telah melihat volume parsel ke Amerika Selatan yang
dioperasikan mulai tahun ini; pada kuartal ketiga tahun 2020 itu mengangkut
lebih dari 8 juta paket, dua kali lipat
jumlah yang diangkut selama kuartal kedua tahun ini.
Cainiao
menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memfasilitasi perdagangan
internasional dengan meningkatkan efisiensi rantai pasok secara keseluruhan dan
meluncurkan rute langsung ke wilayah utama di seluruh dunia.
Cainiao
diperkirakan akan mengoperasikan sekitar 1.300 penerbangan pada akhir tahun
2020. Sementara itu, Alibaba memiliki ambisi bahwa pengiriman bisa
dicapai dalam waktu 24 jam di mana saja di RRCina + 72 jam secara global.
Wooooow,
targetnya emejing bingitz deh. Pemain lokal di Tanah Air kudu siap2 nih.
Salah2 bertindak, bablas angine.
Sumber
: Dari Sana-sini / Foto : Indo Cargo Times.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar