Menurut grup think-tank Oxford Economics, bahwa RRCina menjadi negara
yang pertama bangkit setelah dilanda Coronavirus tempo hari, sementara negara2 lain hingga
hari ini masih sibuk bagaimana menangani pandemi ini.
Ekonom Senior Oxford Economics, Tamara Basic
Vasijev menyebutkan bahwa sesuai hasil survei,
ekonomi RRCina jauh lebih baik dibanding periode sebelumnya. Negeri Panda
berhasil melewati nilai ekspor di periode sebelumnya.
Menurut statistik yang dikeluarkan pada
tanggal 30/09 oleh Biro Statistik Nasional (NBS – National
Bureau Statistics) RRCina, sub-indeks yang mengukur pesanan ekspor baru naik 1,7 poin pada September
dari bulan sebelumnya, menjadi 50,8 di atas garis boom-bust 50 untuk pertama kali
tahun ini.
Dengan penerapan kebijakan untuk menstabilkan
perdagangan luar negeri, ekspor dan impor sektor manufaktur mengalami
peningkatan lebih lanjut, kata ahli statistik senior NBS Zhao Qinghe.
Rata2 semua negara yang dilanda pandemi cukup
panjang akan mengalami penurunan drastis di sektor pariwisata. Hal yang dialami Perancis,
Spanyol + Italia dan menempatan mereka semua di posisi genting.
Apakah RRCina terkena juga ? Pariwisata RRCina
justru merefleksikan pemulihan yang kuat selama liburan Hari
Nasional
pertama negara itu mulai 01/10, sejak wabah Covid-19.
Tiongkok mencatat 425 juta kunjungan turis domestik dalam empat
hari pertama dari
delapan hari libur nasional, dengan total pendapatan pariwisata mencapai CNY312 Miliar
(sekitar USD 45,8 Miliar), menurut laporan yang dikeluarkan oleh China
Meituan Research Institute, sebuah badan penelitian ilmu sosial, lapor Xinhua.
Menurut laporan Bank Dunia baru-baru ini, ekonomi Tiongkok diperkirakan
akan tumbuh 2 (dua) persen pada tahun 2020, naik dari proyeksi
pertumbuhan 1 (satu) persen yang dirilis pada bulan Juni.
Woooow, apa artinya ini ? Akankah Amrik dan negara2
sekutunya yang sempat menyepelekan sikon perekonomian RRCina, akan sadar
diri ? Jika tidak maka
garis keberuntungan akan memihak Negeri Tirai Bambu.
Kita akan lihat kinerja perbaikan ekonomi di kuartal 4
tahun 2020
ini. Jika benar2 bertumbuh bukan mustahil akan menghajar ekonomi negara2 maju
kedepannya.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar