Sesuatu
hal di jaman digital dan juga sempat diramal oleh para pakar siber, bahwa dengan semakin canggihnya
teknologi yang dimiliki, harus dibarengi juga dengan sistem proteksi tingkat
tinggi
untuk menghindari serangan siber seperti saat ini.
Sudah
1 (satu) minggu sistem yang dipergunakan oleh perusahaan pelayaran CMA CGM lumpuh setelah
diserang pasukan siber profesional. Sementara itu website IMO
(International Maritime Organization) baru saja pulih perlahan-lahan.
Pasukan
siber profesional merupakan kumpulan orang2 yang memiliki keahlian
membobol software systems milik pihak lain + meminta tebusan agar sistem bisa
kembali dioperasikan ato menyiasati dengan sistem cadangan (back-up).
Menyikapi
serangan di dunia maya baru2 ini, pihak CMA CGM telah menunjuk mantan
kepala IBM Perancis untuk mengambil inisiatif digital grup, yakni Nicolas
Sekkaaki, wakil presiden eksekutif TI, digital dan transformasi.
Untuk
diketahui, sejumlah layanan berbasis web milik IMO menjadi tidak tersedia /
hilang. Adapun sistem yang terkena dampak pembajakan siber ini, termasuk situs
utama IMO dan layanan berbasis web lainnya. Jelas kejadian ini menjadi
pelajaran berharga.
Setelah
serangan di dunia maya tersebut, file server kantor pusat IMO berlokasi di
Inggris, dengan sistem cadangan ekstensif di Jenewa diuji berulang kali untuk
memastikan sistem back up + program pemulihan berlangsung dengan
baik.
CMA
CGM yang berbasis di Marseille terus berjuang untuk bisa mengatasi kejadian
ini. Sebelumnya serangan siber sejenis pernah dialami pula oleh Maersk +
Mediterranean Shipping Co. (MSC) dan dampaknya lumayan repot.
Dari
sejumlah afiliasi CMA CGM Group, yang sudah
beroperasi penuh yakni milik Mercosul + Containerships, sedangkan unit
lainnya, semisal APL, CNC, serta sistem booking online masih dalam penanganan
intensif pihak perusahaan.
Jika
ada yang membutuhkan keterangan lebih lanjut, silahkan hubungi kantor
perwakilan CMA CGM Group terdekat.
Sumber:
HKSG.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar