Niatan juragan terminal berskala global, Hutchison Ports (Hong Kong) untuk
mengambil-alih aset yang dimiliki APM
Terminals semakin terang. Kedua belah pihak kabarnya sudah menandatangani
kesepakatan.
Terminal yang diincar adalah APM Terminals Rotterdam, Belanda. Kabarnya terminal ini memiliki
thruput 2,5 juta TEUs per tahun dan
jika disetujui para pemangku kepentingan, bisa ok, Tetapi bila gagal, ya mulai
lagi dari nol.
Otoritas dimaksud yakni dewan pekerja, badan
anti-monopoli Belanda dan sejumlah ketentuan yang berlaku. Jika disetujui pun,
piahk APM Terminals menjamin selama 5
tahun sokongan volume dari Maersk untuk terminal yang dibelinya ini.
Terminal seluas 100
ha yang dioperasikan oleh APMT Rotterdam ini semula adalah terminal yang
dioperasikan oleh ECT tahun 1980an yakni di Maasvlakte I Delta Peninsula. Kemudian terminal ini dijual atas
persetujuan Komisi Eropa ke APMT.
Alasannya, pada saat itu ECT mendapat restu membangun
terminal Euromax, yang dikerjasamakan
dengan perusahaan pelayaran blasteran Inggeris - Belanda P&O Nedlloyd (PONL). Belakangan PONL pun diakuisisi oleh Maersk.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar