Belum beres isu yang berkembang di Tanah Air seputar
masuknya sepeda motor klasik Harley
Davidson via pesawat baru maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia, kini ada kabar yang
kurang bagis dibelahan dunia lain.
Udk. Konon kabarnya, saham maskapai penerbangan merah putih sempat turun dalam beberapa
hari terakhir tapi biarlah udah ada yang nanganin, kita gak perlu sotoy
ngurusin yang bukan ahlinya. Apalagi bukan domainnya.
Ini info sekilas yang kita dapat dari dunia maya dan
boleh di cross check lagi seandainya
ragu. Pertama, maskapai penerbangan Hong
Kong Airlines (HKA) diultimatum oleh otoritas setempat, bahwasanya maskapai
tersebut harus segera diinjeksi bila gak mo dibilang kolaps.
Hong
Kong Air Transport Licencing Authority (ATLA) melanjutkan,
jika HKA gak bisa memenuhi kewajibannya maka ATLA akan mengambil tindakan tegas selanjutnya, semisal mencabut lisensi operasi HKA.
Induk yang bertanggung jawab HNA Group, kabarnya udah ngajuin pinjaman bank senilai USD 568 juta untuk membayar gaji karyawan, menyewa pesawat, membeli avtur + biaya2 lain namun
hungga saat ini belum maujud.
Sementara itu, maskapai penerbangan yang membawa bendera Afrika Selatan kabarnya akan segera
oleh pemerintah sehingga South African
Airways (SAA) bisa tetap beroperasi – demikian catatan Bloomberg.
Yang sempat beredar adalah pemerintah siap mengucurkan
dana ZAR 2 milyar (= USD 137 juta)
untuk menopang sektor keuangan yang
diperlukan. Sementara pihak asosiasi menolak adanya pemutusan hubungan kerja (PHK).
Udk, SAA menawarkan lebih penerbangan ke 30 destinasi domestik + internasional
sejak tahun 1934, saat pemerintah
mengambil-alih aset Union Airways. Harus
diakui sejak tahun 2012 SAA merugi
hingga saat ini.
So, kita tunggu kabar selanjutnya aja ya.
Sumber : HKSG.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar