Rumors
bisa maujud jadi kenyataan, inilah isu yang awalnya dibantah-bantah ehh … gak
tahunya jadian. Mirip orang pacaran ya ha ha ha. Disangkal dulu habis2an dan
ujung2nya ternyata benar2 terjadi.
Sepertinya
kisah seperti itu bakal kembali meramaikan industry pelayaran internasional
disaat pelayaran Tiongkok, Cosco
Shipping membeli pelayaran yang bermarkas di Hong Kong, Orient Overseas Container Line (OOCL) afiliasi dari OOIL Ltd.
Cosco
Group sepakat membeli OOCL dengan nilai fantastis USD 6 milyar dan kabar akuisisi tsb bakal diumumkan secara resmi
hari Senin 10/07. Gimana kalo
ternyata setelah digembar-gemborkan tiba2 batal ? Entahlah.
Cosco
Shipping, baru aja merger tahun 2016 lalu saat Cosco Container Line dilebur bersama China Shipping Container Lines (CSCL) menjadi Cosco Shipping. Lantas kini melahap OOCL pula, bagaimana
mensinkronkan budaya perusahaan dalam waktu sesingkat itu ?
Pembaca
gak usah repot2 mikirin rencana akuisisi tersebut, kecuali dari sisi
komersialnya, apakah Customer merasa diuntungkan dengan adanya kebijakan
tersebut ato malah dirugikan ? Rasanya sih untuk saat ini, pasti diuntungkan.
Gabungan
antara Cosco Shipping dengan OOCL akan menciptakan perusahaan pelayaran terbesar ke-3 di dunia, dibawah Maersk Line (Denmark) dan Mediterranean Shipping Co. (MSC – Italia /
Swiss). Itu artinya menggeser posisi CMA
CGM Group (Perancis).
Hingga
Desember 2016 lalu, OOCL
mengoperasikan 96 kapal berbagai ukuran.
Selain itu, OOCL memiliki sejumlah terminal container di sejumlah negara,
semisal di Taiwan dan Amrik. CEO OOCL, Andy Tung menyampaikan transaksi ini bakal rampung dalam
waktu 6 bulan – klo semuanya lancar
loh.
Seperti
diketahui, dalam kurun waktu 5 tahun ke belakang, industri pelayaran global
mengalami masa2 sulit dan harus melakukan konsolidasi besar2an sehingga kini
tergabung dalam 3 wadah aliansi strategis yang berskala besar.
Sebut
saja 2M (Maersk Line + MSC ditambah HMM), THE Alliance (Hapag Lloyd / UASC,
Yang Ming, NYK, MOL, “K” Line) sementara Ocean Alliance beranggotakan CMA
CGM / APL, Evergreen Line, Cosco dan OOCL.
Beruntung
bila Cosco yang akhirnya membeli OOCL. Perhitungan akan berbeda, seandainya
yang membeli OOCL bukan mitra aliansi, alias musuh bebuyutannya. Bisa
dibayangkan akan seperti apa jadinya keutuhan anggota aliansi dimaksud.
Awal
minggu ini pula baru ada kabar yang membuat sumringah 3 (tiga) anggota
pelayaran Jepang, yang mulai tahun
depan bakal memegang bendera baru untuk bertempur, yakni Ocean Network Express (ONE) : NYK,
MOL dan “K” Line dan lagi2 yang
diuntungkan aliansinya.
Andai
NYK, MOL dan “K” Line berada di aliansi berbeda, bisa dibayangkan runyamnya
wajah konsolidasi di industri pelayaran. Semakin lama, semakin bisa ditebak,
mana yang akan bangkrut ato pilih diakuisisi daripada mengalami nasib seperti Hanjin Shipping (HJS).
Dalam kurun waktu setahun ke depan, akan ada gebrakan apalagi nih ? Masih menyisakan
sejumlah pelayaran yang baru menggeliat IRISL
(Iran), Zim Line (Israel), SM Line (Korea Selatan) dan sejumlah pelayaran
berskala medium lainnya.
Rujukannya,
silahkan baca : JT 060717 : Cosco + OOCL Tolak Isu dan JT 210617 : OOCL + Cosco Bungkam
Soal Akuisisi.
Sumber
: Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar