Isu
yang sempat menyeruak beberapa waktu lalu, yakni rencana pembelian perusahaan
pelayaran OOCL yang berbasis di Hong Kong oleh perusahaan pelat merah Tiongkok, Cosco Shipping ditolak
mentah2 oleh kedua belah pihak.
Sejak
minggu lalu, kedua belah pihak menyanggah isu yang kabarnya gak berdasar
tersebut. Laporan media cetak dianggap seperti nyebarin gossip murahan
ngeberitain seleb yang demen kawin cerai. Nyatanya ?
Untuk
diketahui, suspensi penjualan saham
Cosco di Shanghai untuk minggu ke-7
bukan hitungan ringan dan tanpa sebab. Makanya isu akusisi semakin kencang
karena adanya kebutuhan informasi dan
aliran dana untuk keperluan tersebut.
Sebuah
sinyalemen menyatakan bahwa Cosco untuk
sementara waktu lebih tertarik membangun jaringan terminal kontainer di luar negeri untuk memaksimalkan kebijakan
Negeri panda dengan One Belt One Road alias Jalur Sutera Moderen.
Desas-desus
tentang pernikahan Cosco dan OOCL telah beredar sejak Januari tahun ini, dan dengan tegas ditolak oleh OOIL – induk perusahaan OOCL. Namun tanda2 ke arah sana
semakin dekat. Tinggal persoalan wakdtu doank deh. Percaya ?
Sumber
: Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar