Walau
secara politis hubungan diplomatik antara Perancis
dan Iran gak mesra- mesra amit
tapi secara bisnis, bunyinya lain nih xi xi xi. Buktinya, pelayaran nomor 3 terbesar di dunia, CMA CGM kini menjajaki kerjasaman
dengan pelayaran Iran, IRISL.
Pasar
Iran tiba-tiba menarik minat banyak investor, ada apa ya ? Gak cuma pengusaha
dan kalangan perbankan yang intens mengadakan pertemuan tetapi juga pihak
pelayaran global, tercatat yang sudah merapat, yaitu Maersk Line, MSC dan UASC.
Sanksi
nuklir atas Iran udah dikampanyekan bakal dicabut. Sebelum itu jadi resmi pun
banyak pihak yang melirik negeri kaya minyak ini serta memiliki hubungan dekat
dengan Rusia dan Tiongkok. Ooops, bikin kisruh Amrik
nih.
Untungnya,
dari sisi industri penerbangannya, Iran berniat membeli ratusan pesawat Boeing dan membaginya dengan Airbus. Iran sangat menyadari bahwa
selama ini Amrik yang punya hajat tetapi gak ingin melupakan jasa2 negara
Eropa.
Cukup
fair-lah. Amrik sumringah, Eropa pun gak bisa marah. Kini giliran Islamic Republic of Iran Shipping Lines
(IRISL) yang dipepet sejumlah pelayaran juga. Yang teranyar adalah kiprah
CMA CGM menggandeng IRISL. Ehh mo ngapain ya mereka2 ini ?
Kesepakatan
dicapai saat kunjungan Presiden Iran
Hassan Rohani blon lama ini ke Perancis. Nantinya, IRISL dan CMA CGM bakal
ngelakuin kerjasama operasi, pembagian akses ruang kapal dan penggunaan
pelabuhan bareng2.
Padahal
klo mo dirujuk ke kejadian sebelumnya, CMA CGM dan Evergreen-lah yang mengawali pembukaan servis ke Iran (sekitar Agustus 2015) setelah pernyataan
embargo bakal dicabut. Lantas menyusul MSC
di bulan Desember 2015 dan UASC di bulan Januari 2016.
Bagaimana
pola operasi CMA CGM dengan IRISL kedepannya, silahkan dipelototin dengan
cermat ya. Apalagi yang ngerasa IRISL adalah ancaman serius di industri pelayaran,
sama seperti sebelumnya. Agresif dan powerfull.
Tetap
semangat !
Sumber
: Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar