Amrik menjelang Natal dan
Tahun Baru kali ini dirundung ketidakpastian, khususnya menyangkut perseteruan
antara serikat pekerja dan juragan pelabuhan. Polemik ini terjadi di area Amrik pantai barat seperti Los Angeles (LA),
Long Beach (LB), Tacoma, Seattle dan Oakland.
Produktifitas melorot tajam
dan menjelang sesi tahunan ini, pihak pelabuhan mengeluhkan lemotnya negosiasi
dengan para pekerja sehingga telah menjatuhkan pamor pelabuhan tersibuk di
negeri Paman Sam.
Kongesti sudah didepan
mata. Sebagian pengamat menyebutnya sikon
LA-LB sudah dibatas toleransi bingitz (crisis levels) yang diakibatkan oleh
kurangnya armada truk dan chassis, diperparah lagi oleh lambatnya proses
negosiasi antara ILWU dan PMA.
Black Friday hanya tinggal 2
(dua) minggu kedepan dan maunya juru bicara Pacific Maritime Association (PMA)
Wade Gates, sebaiknya perpanjangan kontrak kerja sementara antara ILWU dan PMA
dituntaskan dulu. Ini kondisi khusus.
Sejak 31/10, anggota ILWU (International
Longshore and Workers Union) memperlambat pekerjaan sehingga membuat sengsara
pelabuhan-pelabuhan Tacoma dan Seattle. Untuk kebaikan bersama , tidak hanya
pemerintah Amrik yang dipermalukan. Pelanggan di Amrik dibuat kelimpungan
karenanya.
Info yang beredar dalam
minggu-minggu ini, sejumlah produsen pohon Natal hias, buah-buahan apel
Washington State, kentang yang tengah panen, bakal mengalam dilemma. Solusinya,
sudah dipastikan akan menggunakan jasa angkutan udara (air-cargo shipment).
Bila dalam minggu-minggu ini
kedua belah pihak masih ngotot dan gak mau mengalah, bisa dipastikan menjelang
akhir tahun 2014 catatan buruk industri maritim Amrik bakal menghiasi halaman media cetak maupun media
sosial internasional.
Ikut prihatin deh. Amrik yang demikian perkasa koq gak berdaya menangani isu buruh dan juragan.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar