Ngga sia-sia, upaya Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api
Indonesia (KAI) dalam membenahi sistem manajamen yang dari dulu, gitu-gitiu aja
dan selalu merugi. Kalo manajemen baru berprinsip cari peluang dan harus jadu
duit !
Berbagai penataan dijalankan secara bertahap, seperti sterilisasi
stasiun dari para pedagang asongan, larangan merokok diatas kereta api,
penerapan boarding pass mirip seperti layanan di industri pesawat terbang,
tiket bisa dipesan via mini market
bahkan via ATM atau gerai tertentu.
Itu boleh dibilang sudah dua langkah maju dan kini
teknologi informasinya pun tengah dibangun agar kedepannya bisa mumpuni dan mengedepankan
kecanggihan teknologi tanpa mengabaikan pelayanan publik yang optimal.
Hasilnya, dalam acara Anugerah BUMN 2012, PT KAI merebut
4 gelar, termasuk terpilihnya Ignasius Jonan sebagai salah satu CEO Terbaik..
Tema yang diusung dalam acara ini “Inovasi Untuk Optimalisasi Kontribusi”.
Ketua Dewan Juri dalam penganugerahan ini, Tanri Abeng,
mengakui sulitnya menentukan BUMN terbaik diantara yang baik. Penilaian tim
juri ini, mencakup 55 BUMN. Acara ini diadakan di Ballroom Hotel Four Season,
Jakarta pada hari Kamis 06/12 malam.
PT KAI memperoleh 4 gelar yakni sebagai BUMN Inovasi
Manajemen Terbaik,, Inovasi Pelayanan Publik BUMN Terbaik, BUMN Inovatif
Terbaik (Best of The Best) dan memperoleh gelar salah satu CEO Terbaik.
Jurinya pun terdiri dari ; Tanri Abeng, Aviliani, Ilham
Habibie, Muhamad Said Didu, Mas Achmad Daniri, Avanti Fontana, Hermawan
Kartajaya, Andi Ilham Said, Bagus Rumbogo, AK, N Syamsuddin Haesy, Hadi M
Djuraid serta Menteri BUMN, Dahlan Iskan sebagai juri kehormatan.
Sudah saatnya kita memberikan acungan jempol dan
apresiasi atas hasil yang sudah dijalankan oleh PT KAI. Selamat atas prestasi luar biasa yang dicapai
PT KAI dan semoga bisa menyemangati perubahan yang dicanangkan.
Congrats.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar