Sektor transportasi di negeri Jiran tengah
diuji. Sebelumnya, dengan gembar-gembor program “Halal Express” via pelayaran
MISC dan akhirnya ditutup karena merugi. Ada lagi yang sedang dirujuk untuk
dilepas.
Kali ini di angkutan udara, bukan
transportasi laut. Malaysia Airlines (MAS) yang memiliki afiliasi angkutan
barang (air cargo) MASkargo, kabarnya sempat diterpa isu menutup biz unitnya
tersebut namun manajemen memutuskan lain.
Chief Executive Officer (CEO) Mohd Yunus mengakui masa depan industri penerbangan masih belum menentu tapi eksistensi MASkargo
tetap harus dipertahankan. Keuntungan MASkargo sangat dipengaruhi oleh krisis
ekonomi di Amrik dan Eropa, pastinya. Penurunan kargo hampir 30 %.
Pasar Intra-Asia relatif stabil namun kargo
dari RRCina ngedrop banget sekitar 40-50 % akibat lesunya ekonomi didalam
negeri serta memanasnya hubungan bilateral RRCina – Jepang atas isu kepulauan
yang jadi rebutan kedua negara di Laut Cina Selatan.
Kita lihat saja perkembangan selanjutnya.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar