Beban berat yang dipikul pelayaran nomor 6 (enam) terbesar
didunia, Hapag-Lloyd (H-L) belum juga usai. Prestasi 9 (sembilan) bulan pertama
di tahun 2012, H-L membukukan net loss euro 94,1 juta (= USD 119,2 juta). Wooow
!
Kontribusi kerugian diperoleh dari kenaikan harga bahan
bakar minyak (bunker) serta biaya–biaya lain. Memang ada upaya penyesuaian
harga (dikemas dalam paket “General Rate Increase” ato GRI dan sejumlah nama
lain) namun ngga bisa diharapkan banyak.
Chairman H-L, Michael Behrendt menegaskan hal tersebut,
apalagi di tahun 2012 kayaknya ngga bakal nemu beban kargo puncak alias “peak
season” seperti tahun-tahun sebelumnya. Sebab apa ? Krisis Eropa yang melanda
sebagian negara anggotanya ? Bisa jadi Bro’.
Pelayaran yang bermarkas di Jerman ini menyebutkan,
kenaikan harga meningkat 2,2 % dengan rata-rata menjadi USD 1.574 per TEU –
terhitung mulai Januari hingga September. Volume meningkat 2,3 %, menjadi 3,96
juta TEUs.
Selama sembilan bulan ini, H-L mengalokasikan dana
investasi sebesar euro 692,5 juta guna pengadaan kapal dan kontainer. Dua unit
kapal baru sudah dikirim di kuartal 3, dari total 8 x 13.200 TEUs yang dipesan.
Semoga H-L bisa beroperasi lebih baik dan efisien di masa mendatang.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar