Bukan RRCina kalo gak bikin
gebrakan di industri berskala global. Buktinya, belum lama ini RRCina
dikabarkan tengah membangun 50 unit kapal supertanker alias VLCC – sebagaimana
dilansir oleh kantor berita Associated Press (AP) belum lama ini.
Pelayaran yang dikabarkan
membangun armada kapal supertanker gede-gedean, termasuk: China Shipping Group
(CSG), Dalian Ocean Shipping Co. dan China Merchants Group, dengan total
kontrak sekitar USD 4,5 milyar untuk 50 supertanker.
Pengumuman ini kontan
membuat pelaku bisnis maupun pengamat pasar berkernyit. Artinya, dengan
kapasitas terpasang saat ini, harga sewa kapal juga sudah ngga normal, apalagi
pada saat ada gempuran supertanker dari daratan Cina ?
Hitungan diatas kertas, jumlah
penambahan armada diatas sepadan dengan tambahan 100 juta barrel minyak dipasar
dunia, nah bila dibiarkan akan terjadi overcapacity dan bisa dibayangkan harga
sewa kapal tanker akan sangat murah donk.
Sebelumnya, pelayaran pelat
merah RRCina, China Ocean Shipping Group Co. (COSCO), mempertimbangkan
membangun 10 kapal supertanker – seiring semakin meningkatnya impor energi ke
negeri Tirai Bambu.
Keputusan diatas terkait
jelas dengan niatan pemerintah RRCina, yang mendorong ekspansi armada VLCC
namun saat sumber berita mengkonfirmasi ke 3 (tiga) perusahaan pelayaran
diatas, mereka menolak berkomentar.
Jiaaah, bisa ya bisa ngga.
Tapi naga-naganya sih jadi tuh. Diam-diam membangun, tahu-tahu jadi. Just wait
and see.
Sumber : SN-TR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar