Akibat keterlambatan yang
sangat, pelayaran ke-6 terbesar didunia asal Jerman, Hapag-Lloyd (H-L), memutuskan
menyetop penerimaan booking kargo untuk tujuan Riyadh, Saudi Arabia. Kargo ini
biasanya dibongkar melalui pelabuhan Dammam.
Pihak H-L berjanji akan
mengevaluasi secepatnya kongesti yang terjadi di Dammam agar Customer H-L tidak
berpindah ke lain hati. Bahkan mulai 20/07 ini, H-L berinisiatif menerapkan “operational
recovery charges” USD 85/20’ dan USD 125/40’ untuk kargo tujuan Jeddah dan
Dammam.
Kongesti ini diakibatkan
arus lalu lintas kontainer yang meningkat drastis via pelabuhan Dammam, yang
berdekatan dengan ibukota Saudi Arabia, Riyadh. Istilah pendeknya, kayaknya
Dammam ngga siap menerima lonjaman hingga diatas 25%.
Kondisi terakhir
menyebutkan, Dammam meng-handle 417.000 TEUs selama Jan-Mar 2012 (Q1) atau naik
26,7% dari semula 329.000 TEUs selama periode yang sama di tahun lalu. Lonjakan
cukup maut namun tidak terantisipasi dengan baik.
Jadi, untuk yang ingin kirim
barang ke Riyadh, berpikirlah 2x agar tidak terkena kongesti.
Sumber : SN-TR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar