Tahun 2012 masih merupakan
tahun bencana bagi industri pelayaran. Setidaknya, hal tersebut dialami oleh
pelayaran Israel, Zim Integrated Shipping Services (Zim Line) selama kuartal 1 (Q1)
– 2012, hasilnya rontok dan merugi USD 163 juta.
Hasil ini masil lebih buruk
dari hasil kuartal sebelumnya yang membukukan kerugian USD 151 juta atau USD 12
juta lebih besar. Penyebab anjloknya performansi Zim Line, dituduhkan kepada
ambruknya tingkat harga serta tingginya harga bahan bakar minyak.
Pelayaran Yahudi ini
mengangkut 570.000 TEUs atau 3 % lebih banyak dibanding hasil kuartal
sebelumnya dan rata-rata rates per TEU, selama kuartal 1 – 2012 USD 1.236
berbanding nilai rata-rata kuartal sebelumnya USD 1.283 / TEU.
Di saat lain, harga bahan bakar
minyak pun melonjak hampir 13 %, dari rata-rata USD 639 di tahun 2011 menjadi
USD 722 di Q1 – 2012. Seperti halnya pemain global lain, Zim berharap disisa
tahun 2012 agar kondisi perekonomian membaik.
Prihatin deh.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar