Boleh dibilang, kalau ada
perusahaan pelayaran yang untung dimasa antara tahun 2011 – 2012, waaah huebat
banget. Kebanyakan ambrol. Bisa gede, bisa kecil tapi tetap aja namanya rugi ya
rugi ‘lah.
Pelayaran yang mengusung
bendera Perancis, CMA CGM, ngga luput juga dari terpaan badai krisis finansial
untuk kesekian kalinya. Di kuartal 1 2012 (Jan-Mar) kabarnya CMA CGM merugi
hingga USD 248 juta walau consolidated revenue naik 2,6 %.
Perusahaan menyebut-nyebut
pangkal ruginya operator terbesar ke 3 didunia ini, akibat banyaknya kapal
super gede (diatas 13.000 TEUs) sehingga menyebabkan overcapacity, serta
rontoknya freight rate dan tingginya harga minyak, yang di mid-Maret lalu
mencapai USD 72/ per ton.
Padahal, secara volume boleh
dikata meningkat 13,4 %, khususnya setelah bermitra dengan MSC di rute Asia –
Eropa (AE) dan Maersk di rute Asia – Med (AM). Total volume yang dimuat selama
Jan-Mar 2012 : 2.6 juta TEUs.
CMA CGM berharap hingga
akhir tahun 2012 kondisi keuangan perusahaannya sudah membaik dan masuk
kategori aman. Indikasinya, memasuki Q2 (Apr-Jun) standar freight rate sudah
meningkat jauh, dari USD 490/TEU (akhir Des 2011) menjadi USD 1.666/TEUs berdasarkan Shanghai
Containerized Freight Index (SC FI).
Secara internal, perusahaan
yang bermarkas di Marseilles ini menerapkan program penghematan (cost reduction
plan) dan yang tengah dievaluasi bernilai USD 96,5 juta, asumsi diakhir tahun
2012 bisa berhemat USD 400 juta.
Hmm, berat juga perjuangan
perusahaan pelayaran belakangan ini. Prihatin wes prihatin ...
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar