Sebuah kabar duka datang dari Sinar Mas Group (SMG). Pendiri Sinar
Mas, yang juga pengusaha nasional, Eka
Tjipta Widjaja meninggal dunia. Informasi itu disampaikan Managing Director Sinar Mas Group, Gandi
Sulistiyanto kepada detikFinance, Sabtu
tgl 26/1/2019.
Berdasarkan informasi yang diperoleh
detikFinance, Eka Tjipta wafat pukul 19.43
WIB, pada usia 98 tahun. Jenazah
disemayamkan di Rumah Duka RSPAD Gatot
Subroto, Jakarta Pusat.
Embrio bisnis Sinar Mas berawal
ketika Eka Tjipta berusia 15 tahun,
ketika itu bernama Oei Ek Tjhong,
berwirausaha menjajakan biskuit dan permen dengan mengendarai sepeda ke penjuru
kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Eka Tjipta Widjaja menikahi Trinidewi Lasuki, memiliki
8 (delapan) anak dan 26 cucu. Trinidewi Lasuki telah
meninggal dunia dalam usia 90 tahun pada
Februari 2017.
Eka Tjipta mulai
membangun emporium bisnis Sinar Mas sejak 1960 lewat perkebunan kopi dan karet, ketika
dibentuk CV Sinar Mas di Surabaya. Sinar Mas Group sendiri memiliki enam lini bisnis utama, sebagian
perusahaan tersebut tersebar di luar negeri.
Eka Tjipta disebut-sebut
meninggalkan warisan senilai Rp 120 trilyun lewat berbagai aset yang dimiliki,
seperti perusahaan, saham dlsb. Terakhir bisnisnya merambah berbagai sektor
hingga real estate, perbankan hingga telekomunikasi.
Bagi Pembaca yang pernah merasakan asam garam di industri maritim, pasti nama beliau dikenal sebagai Raja Kertas di Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Pernah mendengar PT Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP), PT Tjiwi Kimia, Asia Pulp & Paper (APP) dst ? Itu aja.
Rest in Peace Eka Tjipta Wijaya.
Sumber : detkFinance – BeritaSatu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar