Reaktivasi jalur rel kereta api (KA) rupanya gak cuma gencar dilakukan di Indonesia, tapi di Negeri Ginseng yang
selama ini terpisah karena perbedaan ideologi, mulai menunjukkan tanda2 reunifikasi (penyatuan kembali)
antara Korea Utara (Korut) + Korea
Selatan (Korsel).
Dibawah persetujuan Dewan Keamanan PBB, program revitalisasi
jalur rel KA akan menghubungkan beberapa rute yang berada di ke-2 negara -
demikian laporan Bloomberg. Rencana
perbaikan jalur rel KA ini disepakati oleh 2 (dua) pimpinan tertinggi Korea
yakni Kim Jong Un (Korut) dan Moon Jae (Korsel) selaku presiden.
Pihak DK PBB merestui pekerjaan ini
namun dengan sejumlah persyaratan karena hingga saat ini sanksi ekonomi internasional terhadap Korut masih berlaku dan malah
mendorong pemerintahan Trump untuk
melakukan KTT berikutnya (2nd Summit).
Pihak Amrik masih ngotot bahwa perlucutan senjata nuklir Korut masih
menjadi persyaratan utama sebelum sanksi dicabut dan bila mancarli kabarnya,
Korsel nantinya akan membantu program modernisasi rel KA di Korut agar jalur
perdagangan ke-2 negara bergairah kembali.
Melihat tanda2 positif yang terus
dihembuskan ke-2 negara bukan mustahil bahwa Korea bisa bersatu kembali seperti
halnya Jerman. Indonesia harus
berpikir ulang menghadapi Korea nantinya.
Korea terpecah aja bisa merangsek
kekuatan besar di Indonesia dengan serbuan teknologi
+ budaya. Gimana klo jadi bersatu ya. Ayoooo diantisipasi, jangan terlena
dengan Samsung, K-Pop dan Drakor-nya aja ha ha ha.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar