Kebangkitan kekuatan armada dari Republik Islam Iran kemungkinan bakal
terunda lagi, seiring dengan perkembangan yang terjadi di dalam negeri. Seperti
diketahui, kondisi internal negeri ini tengah dilanda demo hebat sejak akhir tahun 2017 lalu.
Sebelumnya, sempat mencuat kabar
bahwa Iran (begitu kita sebut singkatnya) tengah membangun armada laut komersial dengan memesan sejumlah kapal baru, 4 (empat) unit diantaranya kapal kontainer berkapasitas 14.500 TEUs.
Hal tersebut dilansir media cetak
yang berbasis di New York, Amrik
yaitu Maritime Logistics Professional.
Bila order ini lancar, ranking pelayaran Iran yang bernama IRISL akan segera
naik ke peringkat 16, dari posisi 20 besar dunia.
Chairman IRISL (Islamic Republic of Iran Shipping Lines)
Mohammad Saeedi gak menyampaikan spesifikasi teknis kapal yang dipesan tetapi
mendekati tipe Triple E versi IRISL
beberapa waktu lalu.
Kantor berita Cina, Xinhua mengabarkan bahwa galangan kapal Korea Selatan, Hyundai Heavy Industries (HHI) bakal mengirim order
diatas ke Iran mulai bulan Maret 2018.
Ooooh oh, sudah deket ya ?
Kapal berikutnya (9 unit kapal tersisa) akan dikirim ke
IRISL setiap 45 hari kemudian
siklusnya. Rupanya, order merupakan kelanjutan pesanan di tahun 2016 senilai USD 600 juta. Aje gileeee.
Siiip.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar