Siapa
bilang kompetisi gak butuh modal ? Itu sih hukumnya wajib ! Gak dimana-mana
deh. Coba perhatiin deh. Jarang banget ada kompetisi gak bermodal, terus jadi
pemenang karena otomatis butuh riset dan prototipe. So gimana dunk ?
Ya
gak gimana2 lag. Contohnya paling gampang, perusahaan pelayaran asal Taiwan, Yang Ming (YML) bakal menyewa 2 unit kapal gede berkapasitas 14.000 TEUs supaya bisa ikutan
persaingan di kancah internasional dan ngumpul bareng di aliansi strategisnya.
YML
berencana menyewa dari Seaspan, YM Wind
sedangkan dari GC Intermodal Operating
(HK) Ltd menyediakan YM Wreath.
Kapal2 ini disiapkan buat ngegantiin kapal2 lama yang diprediksi gak bisa
ikutan lagi dalam persaingan ganas tahun 2017 kedepan.
Seperti
diketahui, YML menjadi anggota THE Alliance bersama Hapag-Lloyd (H-L), UASC,
MOL, NYK dan “K” Line. Karena anggota yang lain udah menyiapkan kapal segede
gambreng gitu, otomatis YML pun wajib kudu ngikutin aturan dunk.
Dua
kapal yang disewa YML memang milik Seaspan
Inc. (juragan kapal asal Kanada) dan GCI
Group, merupakan lembaga penyewa, hasil kerjabareng antara Carlyle Group, Seaspan, Tiger Group dan Washington Family.
YM
Wind bakal dioperasikan di servis FE3,
yang memiliki rotasi pelabuhan : Hong Kong – Xiamen – Kaohsiung – Shenzhen/Yantian
– Rotterdam – Hamburg – Antwerp - London Gateway – Piraeus – Singapura - Hong
Kong.
YM
Wreath bakal ditempatkan di servis MD3,
yang akan mampir di pelabuhan berikut ini : Busan – Shanghai – Ningbo –
Shenzhen/Yantian – Singapura – Jeddah – Ashdod – Piraeus – Istanbul – Aliaga –
Mersin – Jeddah – Singapura - Kaohsiung - Busan.
FE3
mengoperasikan 10 unit kapal, 3 dari YML, 3 dari NYK dan 1 H-L. Kapasitas rata2
13.470 TEUs – demikian sebagaimana dilansir BlueWater Reporting. Sementara MD3 mengkaryakan 10 kapal juga, 5
dari YML, 4 H-L dan 1 NYK. Kapasitas rata2 10.857 TEUs.
Sumber
: Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar