Walau
masih sebatas usulan, tapi niatan untuk ngambil-alih asset milik perusahaan
pelayaran Korea yang tengah sekarat ini perlu diacungi jempol. Paling ngga
menyelamatkan asset bangsa dan kebanggan yang selama ini dipegang teguh Hanjin Shipping (HJS).
Hyundai Merchant Marine (HMM) dan Korea Line disebut2
sebagai peminat atas asset yang dimiliki HJS. HMM sendiri tertarik dengan asset
terminal container di Kalifornia, selain membidik rute Asia – Amrik.
Satu
kandidat lain yang menaksir asset HJ yakni Korea
Line Corp., yang selama ini dikenal sebagai pemain dry-bulker dan LNG.
Keduanya udah ngajuin proposal untuk ngebeli rute Trans Pasifik (TP) – sebagaimana dikutip oleh Wall Street Journal (WSJ).
Kedua
pelayaran Korea tsb, berminat mengambil-alih Total Terminal International LLC (TTI) yang beroperasi di Long Beach Terminal, Amrik. Mengenai
harga yang ditawarkan, kedua belah pihak menolak berkomentar.
Pihak
pengadilan di Seoul yang menangani
kasus kebangkrutan Hanjin dan mengontrol penjualan aset2nya tersebut, akan
memutuskan siapa pembeli yang layak memiliki asset Hanjin dengan harga yang
bagus. Perkiraan tgl 21/11/16 mendatang.
Akhir Agustus
lalu, pihak Hanjin mengajukan perlindungan kepailitan dan dengan gencarnya
penjualan asset yang masih dimiliki ini, mengindikasikan tamatnya riwayat
kebesaran sebuah imperium bisnis pelayaran Hanjin Shipping sebagai pelayaran ke-7 terbesar di dunia di
ujung masa kejayaannya.
Pemerintah
Korea akhirnya bersikap memihak HMM yang ingin memiliki asset Hanjin dan pihak
Korea Development Bank (KDB) selaku pemegang saham mayoritas, kini
mengendalikan penuh arah kebijakan HMM.
Stay
Tune.
Sumber
: Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar