Sebagai
tindaklanjut dari akuisisi APL yang
sebelumnya dimiliki NOL Group, dan
dalam waktu dekat bakal berpindah majikan ke CMA CGM Group. Raksasa transportasi Perancis ini berniat bakal ngendon di Singapura lagi.
Artinya,
kerajaan bisnisnya di Singapura bahkan bakal diperkuat dengan menggandeng
operator berkelas ini untuk mengoperasikan salah satu terminal PSA dengan 4 (empat) dermaga, yang peruntukkannya nanti
HANYA bagi kapal CMA CGM dan afiliasinya.
Ya
boleh dikata eksklusif karena bakal melayani CMA CGM Group, setidaknya ada
potensi 3 juta TEUs per tahun dan
itu lebih dari cukup buat ngedongkrak lagi performansi PSA di Singapura supaya bisa bersaing dengan pelabuhan lain disekitarnya.
CMA
CGM bakal ngebentuk perusahaan joint
venture (J/V) dengan PSA Singapura dimana komposisi sahamnya 49 : 51 persen. Sementara NOL yang
mayoritas sahamnya dikuasai Temasek
Holdings, bersedia melepas sejumlah sahamnya ke CMA CGM.
PSA
butuh bingitz dukungan dari pelayaran global seperti CMA CGM karena bisa
ningkatin lagi eksistensi PSA di kawasan, setelah sempat anjlok dari porsi 89 persen di tahun 2000-an, jadi hanya 62
persen di tahun 2015.
Siapa
lagi pesaing terdekat bila bukan Malaysia. Akankah negeri Jiran meradang
setelah ditinggal CMA CGM ? Setelah itu barulah negeri Tiongkok yang sangat
luar biasa dalam membangun infrastruktur pelabuhan dan saluran logistik lainnya.
Persaingan
menjadi operator terminal bagi PSA merupakan pertaruhan citra dan kebanggaan
Singapura sebagai hub-port yang
selama ini dikampanyekan. Walhasil, Westport dan Port Klang sempat menikmati
manisnya menjalin deal dengan CMA CGM.
Yuuuk
kita monitor aja langkah selanjutnya CMA CGM. Setelah ini mo apalagi ?
Sumber
: Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar