Nasib
perusahaan pelayaran terbesar Korea Selatan, Hanjin Shipping (HJS),
kini nyaris sama dengan musuh bebuyutannya Hyundai
Merchant Marine (HMM), yang membutuhkan suntikan dana segar.
Kabarnya
nih, pihak HJS menjula sejumlah assetnya senilai KRW 410 milyar (= USD 357 juta) untuk memperbaiki balance sheet-nya
guna menghindari krisis keuangan berkepanjangan dan bisa menyeret ke posisi
menyulitkan.
Sejak
5 (lima) tahun lalu, HJS nyaris gak
pernah menorehkan profit – demikian
menurut catatan media Bloomberg. HJS
berniat menjual asset bulk-shipping
dan sejumlah asset properti yang
dimilikinya.
Kreditor
utama HJS yakni Korea Development Bank
(KDB) udah nanyain rencana restrukturisasi
keuangan HJS, dan langkah apa aja yang bakal diambil untuk menyehatkan
kondisi keuangan HJS kedepannya.
Disebut2
juga, langkah HJS untuk menego ulang
harga sewa kapal, yang dinilai terlalu tinggi (dibandingkan harga saat ini
tentunya) dan ada diantara kapal sewanya harus dikembalikan tahun 2017
mendatang. Masih ada waktu dan lumayan deh klo berhasil nego.
Kondisi
serupa sempat dialami HJS di tahun 2013 lalu.
Saat itu HJS membutuhkan suntikan dana sebesar KRW 2,5 milyar dengan melego aset2 pentingnya dan HJS berhasil
mendapatkan separo nila tersebut yakni KRW
1,9 milyar.
Apakah
upaya kali ini berhasil mempertahankan HJS dari kesulitan serupa dan masih
adakah asset yang layak untuk dijual dengan harga bagus ? Kita tunggu aja
langkah selanjutnya HJS, sebagaimana ditanyakan pihak KBD.
Semoga
lancar ya. Gak pengen denger sih ada kebangkrutan lagi karena bikin susah
karyawan, apalagi investor. Kasian aja.
Sumber
: Dari Sana-sini.
done
BalasHapus